Soal Sejarah Kelas XI Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia

 1. Arti penting pembentukan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia di Bukit Tinggi dari sudut ketatanegaraan adalah....

a. Mematahkan anggapan bahwa Indonesia telah jatuh

b. mendukung perjuangan fisik yang dilakukan oleh tentara

c. menarik dukungan dan simpati Internasional

d. mempertahankan kelangsungan pemerintah Indonesia setelah agresi Militer Belanda II

e. pemimpin negara sudah mempersiapkan kemungkinan terburuk apabila ditawan Belanda

Jawaban: D. Mempertahankan Kelangsungan Pemerintah Indonesia setelah agresi Militer Belanda II.

Pembahasan: Dibentuknya PDRI ( Pemerintah Ddarurat Republik Indonesia) merupakan bentuk perwujudan madat dari pemerintah pusat untuk mendirikan pemerintahan sementara. Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) adalah penyelenggara pemerintahan Republik Indonesia periode 22 Desember 1948 - 13 Juli 1949, dipimpin oleh Syafruddin Prawiranegara yang disebut juga dengan Kabinet Darurat. Sesaat sebelum pemimpin Indonesia saat itu, Sukarno dan Hatta ditangkap Belanda pada tanggal 19 Desember 1948, mereka sempat mengadakan rapat dan memberikan mandat kepada Syafruddin Prawiranegara untuk membentuk pemerintahan sementara.

2. Setelah pemberontakan Madiun 1948, PKI berhasil dibangun kembali di bawah pimpinan ....

a. Semaun

b. Alimin

c. Darsono

d. Muso

e. D.N. Aidit

Jawaban: E. D.N. Aidit

Pembahasan: Pada 1950, PKI memulai kembali kegiatan penerbitannya, dengan organ-organ utamanya yaitu Harian Rakjat dan Bintang Merah. Pada 1950-an, PKI mengambil posisi sebagai partai nasionalis di bawah pimpinan D.N. Aidit, dan mendukung kebijakan-kebijakan anti kolonialis dan anti Barat yang diambil oleh Presiden Soekarno. Aidit dan kelompok di sekitarnya, termasuk pemimpin-pemimpin muda seperti Sudisman, Lukman, Njoto dan Sakirman, menguasai pimpinan partai pada 1951. Pada saat itu, tak satupun di antara mereka yang berusia lebih dari 30 tahun. Di bawah Aidit, PKI berkembang dengan sangat cepat, dari sekitar 3.000-5.000 anggota pada 1950, menjadi 165.000 pada 1954 dan bahkan 1,5 juta pada 1959.

3. Pemberontakan DI/TII untuk pertama kali pecah di daerah ....

a. Jawa Tengah

b. Jawa Barat

c. Jawa Timur

d. Aceh

e. Sulawesi Selatan

Jawaban: B. Jawa Barat 

Pembahasan: Pemberontakan DI/TII pertama kali terjadi di jawa barat yang kemudian diikuti pecahnya pemberontaka di daerah lain seperti jawa tengah, Aceh, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan.

4. Latar belakang gerakan Andi Aziz adalah ....

a. Kegagalan dalam memperjuangkan anggota KGGS ke dalam APRIS

b. tidak setuju dengan bentuk negara federal

c. tidak puas terhadap hasil perundingan Renville

d. menolak kedatangan APRIS ke Makassar

e. Ketidakpuasan terhadap pendistribusian dana pembangunan

Jawaban: D. Menolak kedatangan APRIS ke Makassar

Pembahasan: Gerakan Andi Aziz menginginkan agar NIT (Negara Indonesia Timur ) tetap ada dan enggan untuk kembali kedalam kesatuan. Kedatangan APRIS ke NIT juga dianggap merupakan ancaman bagi NIT. adu domba belanda melalui KNIL juga memperkeruh suasana antara APRIS dan geraka Andi Aziz yang diisi anggota KNIL. 

5.Gerakan DI/TII Kartosoewiryo di jawa barat mendorong tokoh-tokoh di wilayah lain untuk bergabung dan mendukung gerakan. Salah satunya, Kahar Muzakar di ....

a. Lampung

b. Jawa Tengah

c. Jawa Barat

d. Sulawesi Selatan

e. Kalimantan Selatan

Jawaban: D. Sulawesi Selatan

Pembahasan: Di bubarkanya KGSS oleh pemerintah pusat membuat Kahar Muzakkar menuntut agar KGSS dan kesatuan Gerilya lainnya dimasukkan dalam satu brigade, namun karena ada beberapa syarat yang tidak dapat terpenuhi untuk dinas militer. Pemerintah mengambil kebijaksanaan menyalurkan bekas gerilyawan itu ke Corps Tjadangan Nasional (CTN). namun hal itu belum membuat ia puas dan akhirnya memberontak, Kahar Muzakkar mengubah nama pasukannya menjadi Tentara Islam Indonesia dan menyatakan sebagai bagian dari DI/TII Kartosuwiryo pada tanggal 7 Agustus 1953.

7. Tujuan Gerakan APRA adalah ....

a. menggulingkan pemerintah yang tidak setuju dengan NKRI

b. mengharapkan lahirnya seorang Ratu Adil yang mampu memimpin negara Indonesia

c. menyejahterakan anggotanya dengan kewajiban setia pada Kapten Westerling

d. memperjuangkan  Sultan Hamid II sebagai pemimpin baru RIS yang berjiwa Ratu Adil

e. mempertahankan bentuk federasi dengan tiap daerah memiliki tentara

Jawaban: E. Mempertahankan bentuk federasi dengan tiap daerah memiliki tentara.

Pembahasan: Tujuan dari gerakan APRIS adalah memepertahan bentuk federasi pada RIS dimana setiap negara bagian memiliki tentara tersendiri didalam Republik Indonesia Serikat.

8. Untuk menumpas pemberontakan Permesta, Pemerintah melakukan operasi militer gabungan yang bernama Operasi Merdeka yang dipimpin....

a. Letnan Kolonel Rukminto Hendraningrat

b. Kolonel Ahmad Husein

c. Kolonel Maludin Simbolon

d. Letnan Kolonel Barlian

e. Mayor Somba

Jawaban: A. Letnan Kolonel Rukminto Hendraningrat

Pembahasan: Operasi Penumpasan Permesta dipimpin oleh Letnan Kolonel Rukminto Hendraningrat yang dinamakan Operasi Militer Merdeka.

 

9. Kabinet pertama yang terbentuk setelah RIS bubar adalah kabinet ....

a. Natsir

b. Juanda

c. Hatta

d. Sukiman

e. Burhanuddin

Jawaban: A. Natsir

Pembahasan: Kabinet Natsir adalah kabinet yang pertama setelah RIS bubar dan kembali menjadi negara Kesatuan. Kabinet ini bertugas sejak tanggal 6 September 1950 hingga 20 Maret 1951.

10. Sitem ekonomi Ali-Baba merupakan gagasan kebijakan Kabinet ....

a. Natsir

b. Sukiman

c. Burhanudin

d. Karya

e. Ali Sastroamijoyo

Jawaban: E. Ali Sastroamijoyo

Pembahasan: Sistem ekonomi Ali-Baba merupakan sebuah program kerja ekonomi yang digagas pada Kabinet Ali Sastroamidjojo.

 

Jika terdapat kesalahan mohon sampaikan pada kolom komentar

Terima Kasih 

Share :