CONTOH LAPORAN OBSERVASI KE SEKOLAH DASAR
CONTOH LAPORAN OBSERVASI KE SEKOLAH DASAR
Kembali saya memposting tentang laporan observasi ke sekolah dasar,.
Kembali saya memposting tentang laporan observasi ke sekolah dasar,.
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Observasi merupakan suatu kegiatan yang sangat
penting dalam mengetahui bagaimana cara mengajar yang baik. Dalam hal ini saya
selaku mahasiswa PGPSD melakukan observasi di Sekolah SD Sungai Rangas Hambuku untuk
memenuhi tugas dalam bentuk laporan observasi pembelajaran di kelas khususnya
mata pelajaran Bahasa Indonesia SD1. Laporan hasil observasi ini disusun guna
mememenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Pembelajaran Bahasa Indonesia. Dengan
adanya observasi ini diharapkan kita dapat mengetahui bagaimana seorang guru
mengajar suatu pembelajaran ( mata pelajaran bahasa indonesia ). Kemudian kita
sebagai seorang calon guru tentunya dapat memilih mana yang baik dan tidak baik
untuk diajarkan kepada murid kita ketika sudah mengajar kelak.
B.
Tujuan
1.
Memenuhi
tugas Bahasa Indonesia
2.
Mengetahui
Metode seorang Guru dalam penyampaian
3.
Mengetahui
daya simak anak terhadap beberapa metode yang disampaikan
4.
Mengetahui
metode yang diminati anak saat menyimak
C.
Manfaat
1.
Dapat bersilaturahmi dengan anak SD dan Guru-guru
2.
Menambah pengalaman
3.
Mengetahui cara mengajar yang baik dan benar untuk anak SD
BAB
II
ISI.
A.
Waktu dan Tempat Kegiatan
Hari / Tanggal : Senin, 9 November 2015
Pukul : 01.00 WITA
Tempat : Kantor SD Sungai Rangas Hambuku
Laporan
Hasil Wawancara
Narasumber
Nama : Ahmad Gazali
Tempat, Tanggal
lahir :Sirih, 04 Juli 1986
Alamat : Jalan
P.Abdurrahman Martapura
Lulusan : PGPSD UNLAM Banjarbaru
Pewawancara
1.
Abdurrahim
2.
Herman Ansyari Akbar
Pertanyaan wawancara
1.
Menurut
bapak, apakah makna dari bahasa indonesia ?
2.
Menurut
bapak, mengajar bahasa indonesia itu sulit atau mudah ?
3.
Bagaimana
cara bapak supaya siswa lebih dapat menerima atau menangkap materi yang bapak
sampaikan ?
4.
Dalam
masa pembelajaran, apakah bapak menggunakan bahasa indonesia ?
5.
Apakah
ada siswa yang protes dengan cara bapak mengajar ?
6.
Berapa
nilai ketuntasan yang bapak berikan pada mata pelajaran bahasa indonesia ?
7.
Lalu,
berapa siswa yang tuntas dari jumlah keseluruhan di kelas tersebut ?
8.
Menurut
bapak, bagaimana cara kita (guru dan calon guru) agar generasi muda dapat fasih
dan bangga dalam berbahasa indonesia ?
B.
Hasil Wawancara
Secara
umum bahasa adalah alat untuk beriteraksi atau berkomunikasi berupa lambang
bunyi yang dihasilkan alat ucap manusia, untuk menyampaikan pikiran, gagasan,
konsep atau perasaan seseorang. Bahasa terdiri atas kumpulan kata yang apabila
di gabungkan akan memiliki makna tersendiri. Bahasa diciptakan sebagai
alat komunikasi universal yang diharapkan dapat dimengerti oleh setiap manusia
untuk melakukan suatu interaksi sosial dengan manusia lainnya. Menurut
Bapak Ahmad Gazali Bahasa Indonesia adalah
sebuah alat komunikasi yang digunakan masyarakat untuk dapat berkomunikasi
dengan orang yang berbeda daerah.
Menurut
narasumber, mengajar menggunakan bahasa Indonesia gampang-gampang susah. Karena
kebanyakan peserta didik dikelas lebih mendominasi menggunakan bahasa daerah
dalam kehidupan sehari-hari, sehingga sulit bagi peserta didik untuk mengerti
dan memahami apa yang dijelaskan ketika kegiatan belajar mengajar berlangsung.
Hal ini menjadi penyebab terbiasanya siswa dan guru dalam mengunakan Bahasa
daerah dibandingkan bahasa indonesia. Adanya dominasi Bahasa daerah ini mungkin
bisa menyebabkan pudarnya pengunaan Bahasa indonesia.
Berdasarkan
uraian diatas, kita bisa mengetahui betapa minimnya pengetahuan peserta didik
tentang pentingnya menggunakan bahasa Indonesia. Beberapa cara yang dapat kita
lakukan untuk meningkatkan minat peserta didik menggunakan bahasa Indonesia
antara lain adalah dengan cara membiasakan peserta didik menggunkan bahasa
Indonesia tidak hanya ketika mata pelajaran Bahasa Indonesia saja tetapi untuk
semua mata pelajaran selain itu sekolah harus memberlakukan penggunaan bahasa
Indonesia untuk tenaga pendidik sehingga menghasilkan siswa yang bisa
menggunakan bahasa indonesia dengan baik dan benar.
Disekolah
ini, tenaga
pendidik dominan menggunakan bahasa daerah dalam kegiatan belajar megajar
tetapi dalam mata pelajaran tertentu seperti Bahasa Indonesia, presentasi
tenaga pendidik dan peserta didik menggunakan bahasa Indonesia dalam kegiatan
mengajar sekitar 70 %. Dari uraian tersebut, kita dapat mengetahui bahwa
minimnya wawasan dalam berbahasa indonesia baik dari siswa ataupun pengajar.
Tetapi,
dibalik semua itu pengajar di SD Sungai Rangas Hambuku
sangat pandai dalam membuat strategi dalam mengajar agar peserta didik dapat
menangkap materi yang pengajar sampaikan, pertama-tama pengajar membuat siswa
tersebut senang dengan cara bercanda, karena kalau siswa itu senang dia akan
mudah menagkap materi yang disampaikan.
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari hasil
wawancara yang kami lakukan dapat disimpulkan bahwa masih minimnyapengetahuan
tentang bagaimana cara berbahasa indonesia yang baik dan benar, padahal bahasa
indonsia sangatlah penting bagi para peserta didik. Tetapi dibaik semua itu,
para pengajar sangatlah pintar dalam membuat cara agar para peserta didik dapat
menerrima materi yang disampaikan.
Saran
1. Pelajarilah Bahasa Indonesia dengan baik dan
benar agar kita dapat menjadi generasi yang fasih menggunakan Bahasa Indonesia
dengan baik dan benar.
2. Ketika kita ingin melakukan observasi,
siapkanlah diri dan alat alat yang dibutuhkan agar observasi dapat berjalan
dengan lancar.
3. Kritik dan saran dari pembaca sangat
diharapkan demi kesempurnaan laporan di kemudian hari.
Post a Comment for "CONTOH LAPORAN OBSERVASI KE SEKOLAH DASAR"
Gunakankanlah kata-kata yang bijak