Soal Sejarah Kelas X Kerajaan Bercorak Islam di Indonesia
Soal Sejarah Kelas X Kerajaan Bercorak Islam di Indonesia, begitu banyak kerajaan islam di Indonesia, diantaranya adalah Samudera pasai, Perlak, Ternate, Banjar, malaka, demak cirebon dan banyak lagi soal ini membahas mengenai kerajaan bercorak Islam di Indonesia.
1. Masjid yang pernah menjadi pusat aktivitas dakwah Wali Sanga di jawa adalah masjid....
a. Baiturahman
b. Agung Demak
c. Istiqlal
d. Ampel
e. Menara Kudus
Jawaban: B. Agung Demak
2. Makam-makam peninggalan kebudayaan islam terpengaruh kebudayaan Hindu terutama pada keberadaan gapura tidak beratap dan tidak berpintu yang disebut....
a. Punden berundak
b. candi bentar
c. kalamakara
d. kori agung
e. Dwarapala
Jawaban: B. Candi bentar
Pembahasan: Gapura yang menghubungkan antara makam dengan makam atau kelompok-kelompok makam. Bentuk gapura tersebut ada yang berbentuk kori agung (beratap dan berpintu) dan ada yang berbentuk candi bentar (tidak beratap dan tidak berpintu).
3. Ciri-ciri masjid pada masa awal kehadiran Islam di Indonesia seperti berikut ini, kecuali....
a. beratap tumpang
b. puncaknya bermustaka
c. atapnya bersusun genap
d. ada parit di sekeliling masjid
e. dilengkapi dengan keuntungan atau beduk
Jawaban: C. Atapnya bersusun genap
4. Karya sastra melayu berbentuk prosa yang berisi cerita, undang-undang, dan silsilah bersifat rekaan, keagamaan, historis, atau biografis tersebut.....
a. epik
b. suluk
c. primbon
d. babad
e. hikayat
Jawaban: E. Hikayat
Pembahasan: Hikayat merupakan karya sastra islam dengan bentuk prosa yang isinya memuat kisah kisah, undang-undang, silsilah, keagamaan bahkan sejarah. Isi hikayat sudah bercampur dengan hal hal supranatural seperti mitos.
5. Kalender jawa diciptakan oleh....
a. Raden Patah
b. Sunan Kalijaga
c. Sultan Agung
d. Pangeran Sambernyawa
e. Raden Aji Saka
Jawaban: C. Sultan Agung
6. Keberadaan Dwarapala di keraton Yogyakarta menunjukkan adanya.....
a. pengaruh kebudayaan Hindu
b. kepercayaan pada dinamisme
c. pengakuan keberadaan makhluk halus
d. seni arsitektur khas islam
e. Perpaduan dengan kebudayaan prasejarah
Jawaban: A. Pengaruh Kebudayaan Hindu.
7. Peninggalan kebudayaan Islam yang menjadi penanda awal mula masuknya pengaruh islam di pulau jawa adalah....
a. masjid Baiturahman
b. makam di Leran
c. menara kudus
d. masjid agung demak
e. makam imogiri
Jawaban: D. Masjid Agung Demak
8. Banyaknya peniggalan sejarah islam yang masih memasukkan unsur Hindu dan lokal membuktikan bahwa....
a. Tidak adanya arsitek Islam yang menonjol
b. kuatnya pengaruh Hindu sehingga sulit dihilangkan
c. dakwah islam yang dilakukan dengan damai
d. ulama islam hanya meniru bangunan yang ada
e. masyarakat tidak mau memakau sesuatu yang berbau arab
Jawaban: C. Dakwah Islam yang dilakukan Secara damai
Pembahasan: Terdapat beberapa teroi yang menjelaskan masuknya agama Islam ke nusantara. diantaranya Teori gujarat Teori ini beranggapan bahwa Agama Islam dibawa masuk oleh pedagang gujarat. Kemudian Teori persia yang beranggapan Agama Islam masuk dari pedagang persia, dan juga beberapa teori lain. Agama Islam masuk ke Nusantara dengan damai dan tanpa adanya paksaan dan peperangan.
9. Dalam Badad Tanah Jawi, penulisannya menarik selisih sejak para nabi hingga para raja dengan tujuan untuk....
a. Kepentingan pribadi penulis semata
b. menunjukkan luasnya pengaruh kerajaan
c. menurut agama yang dianut
d. menambah wawasan sejarah
e. memperkuat legitimasi para raja Mataram
Jawaban: E. Memperkuat Legitimasi para raja Mataram
10.Pemimpin kerajaan pada sistem pemerintahan bercorak islam bergelar....
a. wali
b. tuan
c. datuk
d. paduka
e. Sultan/Sunan
Jawaban: E. Sultan/Sunan
Pembahan: Kerajaan bercorak Islam dipimpin dengan sistem Kesultanan, pemimpin dari kerajaan bergelar Sultan/Sunan
Terima Kasih
Sampaikan Saran dan Komentar
1. Masjid yang pernah menjadi pusat aktivitas dakwah Wali Sanga di jawa adalah masjid....
a. Baiturahman
b. Agung Demak
c. Istiqlal
d. Ampel
e. Menara Kudus
Jawaban: B. Agung Demak
Pembahasan: Masjid Agung Demak adalah salah satu masjid tertua yang ada di
Indonesia. Masjid ini terletak di Kampung Kauman, Kelurahan Bintoro,
Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Masjid ini dipercayai pernah menjadi tempat berkumpulnya para ulama (wali) yang menyebarkan agama Islam di tanah Jawa yang disebut dengan Walisongo. Pendiri masjid ini diperkirakan adalah Raden Patah, yaitu raja pertama dari Kesultanan Demak sekitar abad ke-15 Masehi.
2. Makam-makam peninggalan kebudayaan islam terpengaruh kebudayaan Hindu terutama pada keberadaan gapura tidak beratap dan tidak berpintu yang disebut....
a. Punden berundak
b. candi bentar
c. kalamakara
d. kori agung
e. Dwarapala
Jawaban: B. Candi bentar
Pembahasan: Gapura yang menghubungkan antara makam dengan makam atau kelompok-kelompok makam. Bentuk gapura tersebut ada yang berbentuk kori agung (beratap dan berpintu) dan ada yang berbentuk candi bentar (tidak beratap dan tidak berpintu).
3. Ciri-ciri masjid pada masa awal kehadiran Islam di Indonesia seperti berikut ini, kecuali....
a. beratap tumpang
b. puncaknya bermustaka
c. atapnya bersusun genap
d. ada parit di sekeliling masjid
e. dilengkapi dengan keuntungan atau beduk
Jawaban: C. Atapnya bersusun genap
Pembahasan:Atapnya berupa atap tumpang, yaitu atap yang bersusun,semakin ke atas semakin kecil dan tingkat yang paling atas berbentuk limas. Jumlah tumpang biasanya selalu gasal/ ganjil, ada yang tiga, ada juga yang lima. Ada pula yang tumpangnya dua, tetapi yang ini dinamakan tumpang satu, jadi angka gasal juga. Atap yang demikian disebut meru. Atap masjid biasanya masih diberi lagi sebuah kemuncak/ puncak yang dinamakan mustaka.
4. Karya sastra melayu berbentuk prosa yang berisi cerita, undang-undang, dan silsilah bersifat rekaan, keagamaan, historis, atau biografis tersebut.....
a. epik
b. suluk
c. primbon
d. babad
e. hikayat
Jawaban: E. Hikayat
Pembahasan: Hikayat merupakan karya sastra islam dengan bentuk prosa yang isinya memuat kisah kisah, undang-undang, silsilah, keagamaan bahkan sejarah. Isi hikayat sudah bercampur dengan hal hal supranatural seperti mitos.
5. Kalender jawa diciptakan oleh....
a. Raden Patah
b. Sunan Kalijaga
c. Sultan Agung
d. Pangeran Sambernyawa
e. Raden Aji Saka
Jawaban: C. Sultan Agung
Pembahasan: Sistem kalender Jawa memakai dua siklus hari: siklus mingguan yang terdiri dari tujuh hari (Ahad sampai Sabtu) dan siklus pekan pancawara yang terdiri dari lima hari pasaran. Pada tahun 1625 Masehi (1547 Saka), Sultan Agung dari Mataram berusaha keras menanamkan agama Islam di Jawa. Salah satu upayanya adalah mengeluarkan dekret yang mengganti penanggalan Saka yang berbasis perputaran matahari dengan sistem kalender kamariah atau lunar (berbasis perputaran bulan). Uniknya, angka tahun Saka tetap dipakai dan diteruskan, tidak menggunakan perhitungan dari tahun Hijriyah (saat itu 1035 H). Hal ini dilakukan demi asas kesinambungan, sehingga tahun saat itu yang adalah tahun 1547 Saka diteruskan menjadi tahun 1547 Jawa.
Dekret Sultan Agung berlaku di seluruh wilayah Kesultanan Mataram: seluruh pulau Jawa dan Madura kecuali Banten, Batavia dan Banyuwangi (Balambangan). Ketiga daerah terakhir ini tidak termasuk wilayah kekuasaan Sultan Agung. Pulau Bali dan Palembang yang mendapatkan pengaruh budaya Jawa, juga tidak ikut mengambil alih kalender karangan Sultan Agung ini.
Dekret Sultan Agung berlaku di seluruh wilayah Kesultanan Mataram: seluruh pulau Jawa dan Madura kecuali Banten, Batavia dan Banyuwangi (Balambangan). Ketiga daerah terakhir ini tidak termasuk wilayah kekuasaan Sultan Agung. Pulau Bali dan Palembang yang mendapatkan pengaruh budaya Jawa, juga tidak ikut mengambil alih kalender karangan Sultan Agung ini.
6. Keberadaan Dwarapala di keraton Yogyakarta menunjukkan adanya.....
a. pengaruh kebudayaan Hindu
b. kepercayaan pada dinamisme
c. pengakuan keberadaan makhluk halus
d. seni arsitektur khas islam
e. Perpaduan dengan kebudayaan prasejarah
Jawaban: A. Pengaruh Kebudayaan Hindu.
Pembahasan: Dwarapala adalah patung penjaga gerbang atau pintu dalam ajaran Siwa dan Buddha, berbentuk manusia atau monster. Biasanya dwarapala diletakkan di luar candi, kuil atau bangunan lain untuk melindungi tempat suci atau tempat keramat di dalamnya. Dwarapala biasanya digambarkan sebagai makhluk yang menyeramkan. Bergantung pada kemakmuran suatu kuil, jumlah arca dwarapala dapat hanya sendirian,sepasang, atau berkelompok.
7. Peninggalan kebudayaan Islam yang menjadi penanda awal mula masuknya pengaruh islam di pulau jawa adalah....
a. masjid Baiturahman
b. makam di Leran
c. menara kudus
d. masjid agung demak
e. makam imogiri
Jawaban: D. Masjid Agung Demak
Pembahasan: Masjid Agung Demak adalah salah satu masjid tertua yang ada di Indonesia. Masjid ini terletak di Kampung Kauman, Kelurahan Bintoro, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Masjid ini dipercayai pernah menjadi tempat berkumpulnya para ulama (wali) yang menyebarkan agama Islam di tanah Jawa yang disebut dengan Walisongo. Pendiri masjid ini diperkirakan adalah Raden Patah, yaitu raja pertama dari Kesultanan Demak sekitar abad ke-15 Masehi.
Raden Patah bersama Wali Songo mendirikan masjid yang karismatik ini dengan memberi gambar serupa bulus. Ini merupakan candra sengkala memet, dengan arti Sarira Sunyi Kiblating Gusti yang bermakna tahun 1401 Saka. Gambar bulus terdiri atas kepala yang berarti angka 1 (satu), 4 kaki berarti angka 4 (empat), badan bulus berarti angka 0 (nol), ekor bulus berarti angka 1 (satu). Dari simbol ini diperkirakan Masjid Agung Demak berdiri pada tahun 1401 Saka. Masjid ini didirikan pada tanggal 1 Shofar.
Raden Patah bersama Wali Songo mendirikan masjid yang karismatik ini dengan memberi gambar serupa bulus. Ini merupakan candra sengkala memet, dengan arti Sarira Sunyi Kiblating Gusti yang bermakna tahun 1401 Saka. Gambar bulus terdiri atas kepala yang berarti angka 1 (satu), 4 kaki berarti angka 4 (empat), badan bulus berarti angka 0 (nol), ekor bulus berarti angka 1 (satu). Dari simbol ini diperkirakan Masjid Agung Demak berdiri pada tahun 1401 Saka. Masjid ini didirikan pada tanggal 1 Shofar.
8. Banyaknya peniggalan sejarah islam yang masih memasukkan unsur Hindu dan lokal membuktikan bahwa....
a. Tidak adanya arsitek Islam yang menonjol
b. kuatnya pengaruh Hindu sehingga sulit dihilangkan
c. dakwah islam yang dilakukan dengan damai
d. ulama islam hanya meniru bangunan yang ada
e. masyarakat tidak mau memakau sesuatu yang berbau arab
Jawaban: C. Dakwah Islam yang dilakukan Secara damai
Pembahasan: Terdapat beberapa teroi yang menjelaskan masuknya agama Islam ke nusantara. diantaranya Teori gujarat Teori ini beranggapan bahwa Agama Islam dibawa masuk oleh pedagang gujarat. Kemudian Teori persia yang beranggapan Agama Islam masuk dari pedagang persia, dan juga beberapa teori lain. Agama Islam masuk ke Nusantara dengan damai dan tanpa adanya paksaan dan peperangan.
9. Dalam Badad Tanah Jawi, penulisannya menarik selisih sejak para nabi hingga para raja dengan tujuan untuk....
a. Kepentingan pribadi penulis semata
b. menunjukkan luasnya pengaruh kerajaan
c. menurut agama yang dianut
d. menambah wawasan sejarah
e. memperkuat legitimasi para raja Mataram
Jawaban: E. Memperkuat Legitimasi para raja Mataram
Pembahasan: Babad Tanah Jawi ` bahasa Indonesia: "Sejarah Tanah Jawa") adalah sebutan untuk kumpulan naskah berbahasa Jawa yang berisi sejarah raja-raja yang pernah bertahta di pulau Jawa. Terdapat beragam susunan dan isi dan tidak ditemukan salinan yang berusia lebih tua daripada abad ke-18. Dibuat sebagai suatu karya sastra sejarah yang berbentuk tembang Jawa. Sebagai babad/babon/buku besar dengan pusat kerajaan zaman Mataram, buku ini tidak pernah lepas dalam setiap kajian mengenai hal hal yang terjadi di tanah Jawa.Buku ini juga memuat silsilah raja-raja cikal bakal kerajaan Mataram, yang juga unik dalam buku ini sang penulis memberikan cantolan hingga nabi Adam dan nabi-nabi lainnya sebagai nenek moyang raja-raja Hindu di tanah Jawa hingga Mataram Islam.Silsilah raja-raja Pajajaran yang lebih dulu juga mendapat tempat. Berikutnya Majapahit, Demak, terus berurutan hingga sampai kerajaan Pajang dan Mataram pada pertengahan abad ke-18.
10.Pemimpin kerajaan pada sistem pemerintahan bercorak islam bergelar....
a. wali
b. tuan
c. datuk
d. paduka
e. Sultan/Sunan
Jawaban: E. Sultan/Sunan
Pembahan: Kerajaan bercorak Islam dipimpin dengan sistem Kesultanan, pemimpin dari kerajaan bergelar Sultan/Sunan
Terima Kasih
Sampaikan Saran dan Komentar
Post a Comment for "Soal Sejarah Kelas X Kerajaan Bercorak Islam di Indonesia"
Gunakankanlah kata-kata yang bijak